Sometimes in June 2011 I wrote this :)) |
Seminggu
lalu (27 Mei), setelah melewati berbagai titian pertanda dan memusatkan energi,
akhirnya saya berhasil mewujudkan mimpi bertemu dengan drummer idolaku Ronald
Fristianto. Alhamdulillah, terkadang saya geleng-geleng kepala sendiri setiap
mengingat rangkaian peristiwa yang harus dilalui untuk sampai ke sana, semua
terasa cepat dan possible. Awalnya saya menyangka hanya bisa melihatnya dari
kerumunan penonton, tapi kurasakan lagi hadirnya tangan-tangan tak terlihat
yang menuntunku pada salah satu momen paling penting dalam hidup.
“Pertama kali liat Ronald, saya masih kelas dua SD lho,”
kataku waktu menemuinya di belakang panggung.
Ronald dengan ekspresi terkejut
merespon, “waaaah kamu kecil banget!!”
Formasi 1996, baju kaosnya kebesaraaaaan :p |
“Yang gambar kloset itu ya? ia
menimpali kemudian
Tanpa komando, kami tertawa
bersamaan. Oh sweetness...
***
GIGI sedang membawakan lagu beat
cepat, hingga pertanyaan tadi tidak jelas ia dengar… Lalu ia mendekatkan
telinganya… dooooohhh…. Siapa yang tidak tersanjung wkwkwk,,,
“ermus..” kataku lagi
“Ooooohh,.. kamu yang namanya
ermus,”
“iya,,, hehe”
“Mmmm… tadi kamu DM
ya, Sori tadi mau balas, tapi pending terus” jawabnya sambil memainkan stik
drum di kedua tangannya.
"They
say when you meet the love of your life, time stops, and that's TRUE. What they
don't tell you is that when it starts again, it moves extra fast to catch
up" (Big Fish)
Fans dan idola akhirnya bertemu...
hihihi. Rasanya seperti naik rollercoaster pas turun menukik, melambung lalu
terhempas, jantung rasanya lepas. Kalau istilah saya ke dwi, seperti
bulir-bulir kembang api yang menunggu padam, hening setelah meledak...
No comments:
Post a Comment