"Kamu kenapa jarang makan?"
Aku hanya tersenyum, seperti ketika ia bertanya sebelum-sebelumnya.
Saat itu aku merasa semua gravitasi berada di kakiku. Terpaku sementara kedua tanganku sibuk dengan makanan di hadapanku, mencoba tampak normal. Mencari jawaban tepat untuk mengakhiri awkward moment yang tidak terduga ini
But still... Words have failed me...
No comments:
Post a Comment