kita bermimpi lalu tertawa
namun tahukah kau,
tawa mereka seperti lautan
menyisipkan kita ke palung terdalam
tapi mereka tidak paham
kita bisa menjadi hujan
yang akhirnya menciptakan garam
teruslah bermimpi
lalu tertawa lagi
biar lelahnya membangunkan kita
bahwa hati yang terpaku
bisa tercerabut
melintasi laut, hujan
meski ia tidak akan menjadi garam
ia akan berakhir pada mimpi
yang selalu kita tertawakan
*buat singiku
1 comment:
huaaaa..menangis ma baca ini...kau memang selalu mnegerti bagaimana saya kasiangggggg......
Post a Comment