17 October 2010

Mimpi dan tertawa

kita bermimpi lalu tertawa
namun tahukah kau,
tawa mereka seperti lautan
menyisipkan kita ke palung terdalam

tapi mereka tidak paham
kita bisa menjadi hujan
yang akhirnya menciptakan garam

teruslah bermimpi
lalu tertawa lagi
biar lelahnya membangunkan kita
bahwa hati yang terpaku
bisa tercerabut
melintasi laut, hujan
meski ia tidak akan menjadi garam
ia akan berakhir pada mimpi
yang selalu kita tertawakan

*buat singiku

1 comment:

darmawati alimuddin said...

huaaaa..menangis ma baca ini...kau memang selalu mnegerti bagaimana saya kasiangggggg......