24 December 2009

Kartu Ucapan yang Tidak Sempat Terkirim

Malam Natal sebentar lagi akan merayapi hari. . .

Masih dari kardus bekas tempat dispenser yang aku ceritakan kemarin-kemarin, aku juga menemukan plastik bening berisi amplop warna-warni beagam ukuran. Di dalam keenam amplop tersebut berisi kartu ucapan selamat Hari Natal. Ya, aku ingat, kartu-kartu itu semestinya aku berikan di perayaan Natal tiga tahun lalu, kepada Ka Vic, Ka Sandy, Mamar, Pamela, Nasha, dan Jenny.

Aku sudah lupa kenapa kartu-kartu itu tidak pernah terkirim. Teman-temanku itu kini sudah berpencar jauh dariku. Mungkin, karena saat ini versi digitalnya sudah tersedia dan aku bisa mengirimnya kapan saja. Atau mungkin karena ada yang bilang niat memberi ucapan itu jauh lebih bermakna dari bentuk visualnya. Kartu itu kembali kusimpan di tempat aku menemukannya.

Semoga mengucapkan selamat di blog ini tidak mengurangi kebahagianku untuk teman-teman yang sedang merayakan Natal.


Selamat Hari Natal, damai di bumi, damai di hati...

No comments: