11 October 2009

Perih

Without being rude my friends, saya sedang giat-giatnya mendengarkan lagu ini. Terlepas dari spekulasi bahwa band ini susah tampil 'live', plagiat, kasus foto-foto syur Widi di dunia maya, dan semacamnya, mereka bisa menghasilkan karya-karya segar, salah satunya 'Perih' ini, yang harmoni nadanya mampu meliuk-liukkan emosi. Oleh karena itu, semestinya saya melampirkan partiturnya, bukan malah lirik dan foto para personalnya. Biarlah liriknya menjadi milik anak-anak muda angkatan mereka atau siapapun yang mengasosiasikan diri dengannya, saya hanya menikmati lagu dan vokal manja Widi, sang vokalis.

Dirimu…
tak pernah menyadari
semua…
yang telah kau miliki
kau buang aku, tinggalkan diriku

kau… hancurkan aku seakan ku tak pernah ada

Aku kan bertahan
meski takkan mungkin
menerjang kisahnya
walau perih… walau perih…

salahkah…
aku terlalu cinta
berharap..
semua kan kembali
kau buang aku,tinggalkan diriku
kau.. hancurkan aku

seakan ku tak pernah ada

Aku kan bertahan
meski takkan mungkin
menerjang kisahnya
walau perih… walau perih…

No comments: