2 November 2010

Ujian

Semakin kuat iman seseorang, semakin berat cobaan yang akan menimpanya
semakin lemah iman seseorang, semakin sedikit cobaan yang mendatanginya.

Di antara manusia, ada yang imannya makin bertambah karena ujian yang ia lalui. Sebaliknya, ada pula yang imannya makin berkurang jika mendapat cobaan. Tuhan Maha Tahu siapa yang akan Ia uji dan kapan masanya.

Tuhan tidak pernah memberi cobaan melebihi batas kekuatan manusia

*masih terngiang-ngiang kejadian siang tadi di Puskesmas Sudiang, ketika saya menjadi saksi seorang bocah 3 tahun meninggal tidak terselamatkan, saya tidak sempat melihat tubuhnya yang membiru, berbalut sarung dan tangis tertahan dari sang ibu.

5 comments:

Sebuah tempat seperti telaga, bernama safar.... said...

pantas ki pulang cepat..
kejadian2 seperti itu sering mengingatkan kita, sepertinya mesti sering2 ke rumah sakit atau puskesmas, seperti kata salah seorang responden, dia suka ke rumah sakit untuk mensyukuri kehidupan.
Anaknya manis melebihi madu ^_^

Emma said...

iya kak, rencananya juga mau bilang begitu. tapi saya masih tertantang ke RSJ, mau melawan ketakutan. kemarin waktu di RSWS, blum beranika lewat di poli jiwa..

non inge said...

yup, Tuhan takkan memberikan cobaan melebihi kemampuan umatNya...

pernah juga mengalami hal seperti itu, tak melihat jasad anaknya sie hanya melihat dengan jelas duka yang tergambar diraut wajah seorang ibu yang kehilangan anaknya >.<

itu membuat semakin mensyukuri hari-hari yang masih diberikan ALLAH pada kita dan orang-orang yang kita sayangi ^^

dwia said...

Ema, baca tulisan ini jadi kangen dirimu.

Emma said...

@inge: thanks for the comment :)

@dwi: miss you too, bawa bulan april kembali ke makassar