7 April 2014



Ajaibnya rangkaian huruf bisa menyimpan kenangan. I found this “manuscript” while I was looking for absen masa kuliah (dwi once asked me). Tidak ada tanggalnya, tapi merujuk pada siapa sy tujukan dan nama-nama yang ada di dalamnya, I wrote this around May 2001, setelah Ebtanas SMP. Padahal saya termasuk orang yang tidak pernah lupa menulis tanggal kalo sedang coret-coret. Untuk seorang teman, namanya Ade, di wajahnya sedikit ada raut ras Arya, lengkap dengan bintik2 yang banyak di temui di wajah-wajah org kuit putih. 

As far as I can remember, surat ini ditulis setelah dia tidak mengajak saya bicara hampir setahun lamanya, dan sampai sekarang saya tidak pernah tahu apa alasannya. Sejak tamat SMA (ya kami satu sekolah lagi, beda kelas) kami hanya bertemu sekali, di Makassar saat saya masih kuliah. Mungkin memang benar adanya, terkadang satu kejadian bisa mengubah segalanya. Things wont be the same, pretty much I heard belakangan ini. 

Aku tidak tahu apa yang ia pikirkan tentang saya saat ini. Saya juga tidak tahu kini ia ada di mana. Mungkin sudah menikah, punya anak, settling down. He’s one of a remarkable person I’ve ever met. Maybe I ever hurted him tanpa saya sadari. Kata maaf sudah saya ucapkan tapi itu 13 tahun lalu and I don’t know if it’s still relevant. Anyway Ade, wherever you are, you’re my best friend. 

Membaca kembali surat ini, aku bisa membayangkan rautmu, in blue hat that smile yang membuat cewek2 bisa tidak tidur hahaha. Tiba-tiba saja aku ingin seperti dirimu. I may wasted you, now it is my turn and losing you is some kind sweet thing to remember. I want him to remember you like I remember you and become someone I can never hate. 

CAUTION: Tidak ada editing, semua seperti yang tertulis di kertas. Tertawa sekeras-kerasnya diperbolehkan pada saat dan/atau setelah membaca surat ini. Shame on me. This is definitely a self-humiliating moment

Assalamualaikum wr.wb

Dear Ade, 

Hai apa kabarnya, De. Baek aja khan. 

Aku ingin mengucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya karena kau udah mau ngejak aku bicara lagi.  Tadinya aku kira kamu akan membenciku selamanya. Jujur aja ya De, selama kamu marah ama aku, aku jadi sedih, dan kehilangan kamu. Kesepian dech. Kamu ingat nggak awal2 kamu mulai jaga jarak ama aku, setiap aku ketemu kamu aku berharap kamu mau bicara tapi nyatanya nggak. Kamu cuekin aku, aku jadi sedih sekali. Kenapa kamu mesti ambil tindakan kayak githu. Kalau memang kamu punya masalah, jangan marah kayak githu donk. Aku kan gak enak sama kamu. 

Nah, lanjut. Untuk menghilangkan kesedihanku, aku coba dekat ama wawank IIID tapi ternyata dia udah punya tunangan. Aku kecewa. Aku langsung nggak mau lagi dekat ama dia. Tambah dekat ama dia hanya bikin aku tambah sedih. Kamu tau donk gimana rasanya kehilangan sahabat yang kita sayangi. Eh, aku mau nanya ama kamu. Waktu kita nggak pernah komunikasi, kamu merasa kehilangan aku nggak. Kamu nggak rindu sama aku yach? Kalau aku sich iya (GR)

So, sewaktu kamu udah baik lagi ama aku, aku jadi seneng banget. Sahabat yang aku kira udah ngelupain aku ternyata kembali lagi. Suer, aku bahagia banget jadi aku minta sama kamu supaya jangan benci aku lagi, cukup sekali aja aku kamu buat sedih dan lonely seperti dulu. 

Okey, kamu kan lebih tua dari aku. Nah, kalau kamu nggak keberatan, kamu mau nggak jadi kakakku. Soalnya dua kakak kandungku akan pergi dari rumah untuk belajar. Kak Fian (1) pergi ke Jakarta bulan Juli nanti dan Kak Accang (2) akan pergi ke Makassar buat kuliah. Aku jadi nggak punya kakak lagi di rumah. Aku ingin kamu jadi kakakku yang baik. Aku harus menghormati kamu karena kamu lebih tua dari aku. Kamu 15-5-85, aku 23-11-86, kamu udah 16 taon, aku masih 14 taon. Tua kamu kan. 

Eitt, satu lagi. Kenapa baru sekarang kamu jujur sama aku. Terus kalau memang demikian kenapa kamu enggak mau ngajak aku bicara kurang lebih satu taon. 

Dan apakah kamu yakin kalau Asmi nggak punya perasaan apa-apa sama kamu. Itulah masalahnya, aku nggak mau nanti dia marah. Kami sahabat akrab lho. I wish I could give you a hug. I miss you so much, I don’t wanna lose you again. Udah yach, kamu cakep dech…

Emma

Oh God, it’s embarrassing.  Hahaha. 

Surat ini tidak pernah terkirim, by the way. At least this reminds me quite a lot of how I was. Ternyata saya sudah tahu arti hug, and, the most hurting one ‘lose’. Yeah, best thing about school, is when you learn to let go. People met, laughing crying altogether, and finally left, and to meet again indeed in the future. And just like Avril Lavigne said, whatever’s meant to be will work out perfectly.  Jika Tuhan memberiku kesempatan untuk bertemu lagi, guess it will be a lovely gift.

4 April 2014

Matt,

You said that everything was not lost. Katamu cinta tidak pernah pergi. Hanya mungkin,... mungkin ia tertutupi hal-hal lain, atau ia berada di sudut-sudut hati, terbaikan atau terlupakan. Dan saat cinta 'kecil' itu pergi, si empunya hati baru menyadarinya.

"Only know you loved her when you let her go..." Potongan lirik lagu yang terputar di kepalaku belakangan ini. Entah saat tiba-tiba pikiran kosong, lagi angkot, jelang tidur. Funny isn't it, when we're apart but our mind is figuring the same thing.

It was raining today. It was odd only. Di awal April yang mestinya mulai kemarau, hujan tiba-tiba di sore hari, seperti sedang berilusi saat menyaksikan jalan-jalan yang basah dan bintik-bintik air di jendela kantor. The sky brought December earlier. And what always happened, hujan selalu bisa membawa kenangan yang jauh terasa dekat. I miss those moments, hal-hal sentimental yang jika kuceritakan pada orang lain (mungkin kamu juga), mereka akan menertawakanku.

He surprised me, not just this time. His hands on my shoulders. Like nothing really happened before, like I've never been hurt, karena semuanya terasa berhenti dan begitu singkat. He never knew, maybe that's the reason I can never hate him.

My best friend said, selalu akan ada orang yang tidak bisa kita benci, seberapa besar pun kesalahannya, seberapapun sakit dibuatnya. Hal yang tidak pernah kusangka akan kualami dan kuyakini, bahkan saat pertama kami bertemu. Mungkin seperti kata Ipang, hingga waktu beranjak pergi, kau mampu hancurkan hatiku. Well, the same thing I wish go to him too one day.

I love him, even if he doesn't know it...

3 April 2014

More Molly stuff...

Sherlock: But you can see me.
Molly: I don't count...

Me: *ngejleb* *banting mikroskop*

1 April 2014

Not really in my mood to write, but I must post this. Can't put till tomorrow to let you read this :D She's my new crush, a girl with a name as in toilet. Karena dia menulis, she has a blog, put her email adress on it, but most important: she is Molly of Sherlock. Ladies and gentlemen, I give you Louise Brealey. We, fans, fancy call her Loo.

Tapi, saya akan lebih menyukai Molly...

Terima kasih untuk Mark Gatiss dan Steven Moffat yang telah menghadirkan karakter baru dalam franchise Sherlock. Karakter manis yang menurut saya adalah kunci dan garam di serial ini. Yeah, Sherlock admitted it.

Jika selama ini, keberanian dan potensi keliaranku tergambar dalam karakter Alice di Closer (2004), maka keraguan, keluguan, kesendirian, penerimaan akan 'kekejaman' oleh objek cinta melekat erat pada diri Molly, and it reflects me no better way.

Here are some scenes I grabbed... I feel I've never been so Molly :)

There are moments, saat kita ingin sekali merasa berarti bagi orang yang paling kita kasihi, namun begitu sadar bahwa kita bisa saja tidak berarti. Meski chance untuk dicintai balik sangat kecil, at least dengan membantunya sudah bisa membuat lega dan segala usaha menjadi sepadan. Molly akhirnya memberanikan diri menyatakannya pada Sherlock, meski dia merasa tidak berarti. She knew what to do.

Oh, Molly. That look. I've been there many times. Masa saat apa yang kita dengarkan adalah kebenaran yang kita nantikan sekian lama, dan saat terungkap, keadaan telah berbeda.

This... When the best thing could ever happen is to look him walking away....

Masih banyak adegan lainnya. But I could never think of anything else but me, everytime I replay them.



27 March 2014

Setiap merasa mulai putus asa dan menyerah, saya langsung akan teringat dengan ucapan salah seorang adik juniorku, Rahmah.

"Selama punya niat dan baca Bismillah, gak ada yang mustahil kak," katanya saat ia mendengarku menghela napas panjang setelah melambungkan angan-anganku. Ia paham, tarikan napas itu sangat berat, menegaskan keputusasaan dan keragu-raguanku.
 
Aku masih di kantor, menyelesaikan laporan kegiatan sepanjang hari tadi. Tadi malam kena semprot atasan karena programku belum kelar juga. Yeah, I admit it, it was my fault. Aku punya seharian ini untuk menebus semua kesalahan itu. Kelelahan tergambar di mata, tapi kata seorang teman, hasilnya akan sepadan.

Meski terkadang aku mengeluh dengan ritme kerja, terkadang terselip rasa bahagia jika berhasil menyelesaikan tugas, namun tidak ada yang lebih membahagiakan kecuali ucapan sederhana seperti "terima kasih" dari atasan. Semua rasa lelah seketika terbayar.

Lelah yang terbayar, tapi masih belum memberiku segenap kekuatan untuk menyelesaikan berkas beasiswa yang sudah tertahan sejak akhir tahun lalu. Tarikan napas kembali kurasa berat dan panjang. Aku mencoba mengingat raut wajah Rahmah, mengulang-ulang kalimatnya itu dalam hati, berharap itu memberiku kekuatan dan semangat lagi.

"A body will not become weak where the intention is strong" said Imam Ali.

Mungkin karena aku terlalu jauh dari Imam Ali, aku belum sanggup menjadi sabdanya itu. Tuhan, berikan aku kekuatan melewati semua ini. Saat mimpi-mimpi memanggilku namun terasa sangat jauh, yang memenuhi kepalaku namun belum sanggup menggerakkanku.

Dont let me give in, I have You only, I shall not fear.

18 March 2014

Words of Imam Ali

"Beware of having too many friends, for surely only someone who knows you can harm you."

"I believe in Allah like I believe in the Sun; not because I see it, but because of it, I see everything."

"The biggest form of devotion to the service of Allah (swt) is not to make a show of it."

"Whoever accepts from Allah the little livelihood, Allah will accept from him the little in actions."

"Good intentions are the best of secrets."

"Do not let your brother be stronger than you are in your amity for him."

"When you feel afraid to do a thing then do it because the real harm which you may receive is less painful than its expectation and fear."

"The best thing with which people can win the hearts of their loved ones and remove the animosity from the hearts of their enemies is cheerfulness upon meeting, asking about them in their absence, and smiling at them in their presence."

"It may happen that you ask (Allah) for something and He does not give it to you in order to endow you with (something) of better quality (later)."

Semua ucapan beliau adalah pelita bagi yang gelap, air bagi yang kehausan, asa bagi yang hilang harap, kekuatan bagi hati yang lemah... Salah satu sabda beliau yang paling menyentuh hatiku:

"Be like the flower that gives its fragrance to even the hand that crushes it..."

Salam alaika ya Ali

One of many reasons :*