Teduhkanlah hatiku
lelahnya jiwaku
duhai engkau cahaya mataku
yang menuntun jalanku
yang memandu hidupku
yang meredupkan pedih penatku
tersenyumlah...
bahagialah...
sungguh engkau yang melumpuhkan hatiku
yang melipurkan rinduku
senyum itu menyenangkan aku
*Padi-Cahaya Mataku
Untuknya yang hari ini akan turun lapangan lagi
semoga kau temukan Dia di tiap tatapan dan udara yang kau hirup
Allah Bless You
6 comments:
cayyana matakku
cayyana atikku
omporenna sumangeku...
wah ka yusran sudah mahir bahasa bugis
Mata itu indah...
hati itu suci...
Keindahan dan Kesucian itu hanya milik-Nya semata
jgn tertipu o/ keindahan mata
tp kesucian hati itu sst yg nyata...
itu puisi temanku AS Kambie (wartawan Tribun) yang ditulis di halaman depan buku karyanya. Trus ada sambungan "untuk Uchie" (pacarnya bernama Uci, anak sastra).
pas buku itu terbit, Uchie minta putus. tiba2 orangtuanya kasih kawin dengan cowok sekampung. terpaksa kambie gak mau lagi liat buku itu. katanya, buku itu menjadi luka yang mengiris-ngiris. hehehehe
@ka yusran: wah kalau itu perih sekali kak, hehehe..
mmm...by the way, ada yang leave comment tapi dihapus, siapa tuh? :D
Post a Comment