15 December 2014

Iqko,

Kembali mendengarkan Coldplay. Kali ini True Love, gara-gara di tv kabel tiba-tiba terputar klipnya. And guess... sama depressing nya dengan Bullet Proof nya Radiohead. Gosh... Mendengarkannya berkali-kali hingga tertidur dan saat terbangun hapeku masih cukup batere memutarnya. Terakhir kalinya seperti ini sudah bertahun-tahun lalu, pada lagu Sparks. Saya tidak menyimak Mylo Xyloto, mungkin terlalu futuristik, dan saya tidak betah dengan ke-masa depan-an.

And you know what again, saya sudah menyelesaikan Akar dan KPBJ. Jauh ya jaraknya saat pertama kali terbit. I'm planning menyelesaikan kisahnya hingga Gelombang. Eh kamu belum dapat novelnya ya :D

It's December already. Kata orang-orang apa yang terjadi di Desember biasanya gold. Buatku, lebih banyak milestones. Yes, Desember selalu menyimpan misteri. We'll never know what it will bring. Hujan belum terlalu sering. Mungkin di akhir bulan baru menuju puncaknya. Then January will roll on our feet again...

I haven't planned going somewhere this month, dont know I just dont feel belong to anywhere on this planet. Can't stop my brain, but I think it would be the best vacation, staying in room, let my mind find its destiny. Sambil tetap berharap suatu saat akan benar-benar terjadi. Funny or weird, terkadang apa yang kita tuliskan menjadi kenyataan.

Kalo untuk itu, saya tetap akan menuliskannya: PRAHA!

Love always,

Emma


No comments: