14 January 2013

Demi Rivai!

Tidak ada perasaan selain legaaaa… setelah menyelesaikan deadline dari kantor malam ini. Untung saja tadi sore saya tidak ketiduran sampai magrib, pas abis perjalanan lima jam dari Soppeng. Just had a sudden trip, Rivai teman kuliah menikah Sabtu kemarin. Gladly, saya dapat jadwal off di kantor kali ini. Malamnya sudah niat bangun subuh biar bisa ‘kepak’ perlengkapan plus beres-beres pakaian mau dibawa ke laundry, eh masih juga bangun kesiangan. Langit masih mendung tapi tidak sekelam kemarin-kemarin.

Tidak seperti kalo mau ke Bone harus pesan mobil lebih dahulu, perjalanan ke Soppeng ini pake modal nekat. Mulai dari modal dalam arti denotasi dan modal berarti konotasi, dalam hal ini mental kabur dari tugas-tugas kantor yang bertumpuk, doh! Dan untuk pertama kalinya bepergian tanpa laptop kesayanganku. 

Pakai jurus cegat mobil di Sudiang ala Dwi, saya pun akhirnya berada dalam kendaraan Panther yang bisa dibilang sudah agak tua, kursinya mulai lusuh dan sedikit bergeser dari posisi sebenarnya. Ada kalanya kenyamanan bukan faktor penting lagi dalam perjalanan. Saya hanya memikirkan bagaimana saya bisa sampai ke tujuan dan bertemu empunya hajatan. 

Rivai adalah teman kuliah di kosmik. Secara tidak official, Rivai adalah anggota geng “Spice Boys” ciptaan senior kami Kak Ipah :D Spice Boys merujuk pada lima #Rusher (sebutan untuk anak Kosmik angkatan 2004) yakni Basri, Baqir, Ali, Padly, dan Rivai. FYI, kelimanya sudah menikah semua, mengalahkan saingan seumur-umur “Spice Girls” yang salah satu anggotanya adalah saya… fiuh. (Mengenai peta per-geng-an di Rush, akan dibahas pada tulisan yang lain). Aaaaa… miss them all so much :’)

Rivai lebih sering saya sapa dengan “Keda”, sound bit Japanese, mungkin karena dia fans berat L’Arc en Ciel. Dia termasuk pendiam di antara kami. Saya pun baru akrab dengan Rivai ketika bersama empat teman KKN lainnya sama-sama mendiami posko di Desa Matajang Bone selama dua bulan di pertengahan 2007. Dua tahun kemudian kami dipertautkan lagi sebagai wisudawan yang lulus di bulan Juni. Setelah itu, komunikasi kami cuma lewat sms atau telpon. Saat ia mulai bekerja di Bone, saya masih meneruskan “karir” di Makassar. 

Rivai dan Anak-anaknya :p
Hingga suatu hari aku mendengarnya resign, karena mesti merawat ibunya yang tiba-tiba sakit. Mendengar ceritanya saya sering terharu. Sebuah pengorbanan besar yang ia lalui kurang lebih hampir dua tahun, tidak setiap anak bisa sampai pada tingkatan maqam ini. Makin menambah kekaguman kami padanya. 

Sekitar sebulan lalu, saat rapat di kantor, hape saya berdering. Tidak sempat mengobrol, saya berjanji menelpon balik secepatnya. Malamnya saya baru punya kesempatan. Hampir sejam mengobrol ia sedikitpun tidak menyinggung soal rencana pernikahannya. Kabar bahagia itu sendiri saya dapat dari kawan baik Rivai juga, Iqko. Namanya kabar bahagia, yang mendengarnya saja pasti akan ikut bahagia. Saya menghubunginya lalu protes kok tidak dikabari :D

Kiki & Rivai, Happily Ever After :)
Akhirnya tiba juga saya di Soppeng. Mungkin karena ini perjalanan dadakan dan berangkatnya sebelum siang, lamanya tidak terasa, jalanan Camba yang berkelok-kelok juga sudah takluk tidak membuatku mabuk darat. Saya selalu suka dengan perjalanan. Apalagi jika bertemu hujan di beberapa tempat, pemandangan sawah dan bukit kiri kanan. 

Awalnya kami berencana ke resepsi jam 4 sore, namun karena jadwal saling berbenturan, kami baru bisa bertemu Rivai jam 8 malam. Sudah mulai sepi. Niatnya mau berlama-lama mengingat jauhnya perjalanan yang sudah kutempuh, tapi salah satu di antara kami gelisah bukan main karena baju pinjaman (sebut saja Bunga wkwk) kami pulang segera. Rivai juga tampaknya sudah sangat lelah, semoga ia bahagia dengan kehadiran kami. 

Untuk pertama kalinya, saya bermalam minggu #eh di kosan Darma (bersama mojang Soppeng, Were dan Azmi). Sudah lama juga saya berjanji menginap di rantauannya itu. Finally I made it, meski pagi-pagi di hari Minggu ia sudah harus berangkat menuju kantor dan kebersamaan kami hanya sebatas makan bubur ayam. 

Came across this... Geng KKN Matajang 2007... Surreal :D

Happy Wedding Rivai, bahagia lahir batin… amiinnn

No comments: