Mendadak influenza setelah perjalanan lima hari ke Kupang dan Lombok kemarin (jadi ingat Dave yang juga rentan influenza). Feel uncoordinated, after last night sleep loss akibat nonton final Liga Champion antara Real Madrid dan Atletico. Final terakhir yang saya nonton itu enam tahun lalu, when MU wore the crown. Kali ini, saya pikir harus bela-belain nonton, menjadi saksi El Real meraih La Decima. It was a game, worth my time. People said Life is a ball, round, rolling unpredictably. Ramos proved that things aren't over till they are over.
Moreover, mengalami momen magic saat menyaksikan Xabi Alonso di bangku penonton. Peaceful over his face and the way he kissed his accompany's cheek. An eyegasm.... Nooo...
A defining moment. Wish Guti and Ozil were there.. |
Laptop bermasalah, baterainya sudah jebol. God, feels like half my brain died. Belum mempertimbangkan apakah ganti baterai atau ganti baru.
My mind can't stop working. Seperti bisa memikirkan semua hal bersamaan. Thus, I hate when my body can't align the energy.
Still mad with my room. Tadi sempat nonton X Men sama adek Ilham (review nya di posting berikutnya ya). Rindu dengan perjalanan pulang balik Tamalanrea-kantor. My heart is there all along. Mungkin baru bisa pindah habis Lebaran. Pindah kantor juga mungkin hiks hiks...
Tapi sebelum saya mengeluh lebih jauh (di mana itulah guna blog ini :D) saya mengutip kalimat dari film Barfi:
When you love, you may suffer. When you don't, you don't live.See u soon,
Emma xx
No comments:
Post a Comment