One of the best thing about rain is that everything seems moves in a slow motion. Bisa sejenak meredakan kepanikan saat menyadari ini hari Senin, apalagi harus bangun sejam lebih awal dari jam bangun normal. Kamar dingin tertutup rapat tapi aku masih bisa mendengar rintik-rintik hujan lalu memikirkan pakaian yang baru sempat kucuci tadi malam. Kubiarkan saja diguyur hujan, aku hanya menyelamatkan seragam yang mesti dipakai hari ini. Langit masih gerimis, tapi kuputuskan untuk menembusnya berjalan kaki.
Kantor masih sepi saat aku tiba tepat pukul 07.00, sejam sebelum rutinitas dimulai. Kepagian ini karena aku harus membawa kunci lemari penyimpanan kamera. Salah satu rekan kantor akan berangkat lagi ke Samarinda untuk event serupa yang baru saja kami jalani di Sorong minggu lalu. Setelah selesai, aku menghambur ke pantry begitu tiba-tiba ingat tayangan final Piala Konfederasi Brazil vs Spanyol yang kutinggal tadi pagi karena harus ke kantor. Karyawan lain berdatangan, silih berganti masuk pantry untuk cek skor terakhir. Sebagian besar berlalu lagi, angka 3-0 memang sangat mencolok.
Cuaca masih mendung di luar, dugaanku. Udara makin dingin, jas yang biasa kubiarkan tidak terkancing, kututup rapat-rapat. Aku bertahan sampai selebrasi kemenangan berakhir, menyaksikan orang-orang di dalam layar merayakan kemenangan Brazil yang berjarak 12 jam dari sini. Far away, so close, kata Bono. With the satellite television you can go anywhere. Eforia nun jauh yang menghadirkan senyum di sela-sela letih yang masih kurasa akibat kegiatan kantor beruntun pekan kemarin.
Sepekan lagi bulan Ramadhan. Time does run!! Tahun ini, puasa lebih banyak akan kujalani di rumah Eby, hingga kontrakan rumah itu berakhir 1 Agustus nanti. Eby mengajakku pindah ke kosan barunya kelak. Namun kutolak karena kamar kos ku di kampus masih belum habis masanya. Belum mempertimbangkan untuk melanjutkan atau tidak. Hal-hal di luar kendali di luar perkiraan sering saja terjadi.
Aku belum menghubungi ibu dan bapak... Sabtu ini aku mendapat jatah off dari kantor. Semoga tidak ada kerjaan dadakan. Just wanna go home, feeling the afternoon sunshine behind my house while holding the fence, taking some deep breaths before starting over again...
No comments:
Post a Comment