18 September 2013

Dwi,

Aku membaca twit pagimu saat dalam perjalanan pete-pete ke kantor. Eby, teman tinggalku hampir setengah tahun terakhir ini, tadi pagi berangkat duluan karena aku telat bangun, sementara tetangga sebelah yang selalu berbaik hati memberi kami tumpangan ke kantor sudah siap-siap berangkat.

Katamu engkau sedang rindu...

Aku pernah menulis status facebook, long ago, kalau konsekuensi terberat dari cinta bukanlah cemburu, tapi rindu... atau bahasa lainnya kehilangan. Aku teringat sebuah perbincangan dengan Echy tentang arti harfiah "I miss you". Kalau tidak salah, hari itu dia kita todong menjelaskan karena dia baru saja tiba dari Arizona, jadi bahasa Inggris nya masih fresh :D

Dan aku sempat tertegun waktu dia berkata, 'miss' itu harfiahnya 'kehilangan'. Engkau juga pasti ingat kalau kita pernah sepakat frase ini terdengar lebih indah dan merdu sekaligus menyakitkan dari ungkapan cinta itu sendiri. Itulah mengapa aku 'benci' jika misalnya ada yang berkata rindu padaku, because I knew how painful it was to miss somebody. Seseorang tidak berbohong ketika ia mengucapkan rindu, I believe it.

Lalu aku membaca twitmu selanjutnya: "menunggu putus" dengan tautan instagram. Filenya tidak bisa dibrowse dari IP kantor :(( tapi jika aku tidak salah, engkau pernah posting di blog tentang sebuah gelang, yang jika putus, keinginanmu akan terkabul. Ya kalau tidak salah tebak, pasti tentang gelang itu kan hahha.

Dwi, harus aku sampaikan, salah satu hal menyenangkan tentangmu adalah keyakinanmu pada hal-hal yang disebut Alice di Closer "beyond comprehension", yang di luar pemahaman dan hanya bisa dijangkau dengan keyakinan itu. Suatu saat, aku berjanji, akan mengabadikanmu dalam karakter kisah fiksiku :))

Please dont get mad as I say "I miss you". Derajat 'kehilangan' dalam persahabatan kita ini tidak akan pernah melampaui 'kehilangan' yang lain. I miss our conversations, tentang cerita yang mungkin terjadi di masa depan, bagaimana kisah saling bertaut, and those other things beyond comprehension.

Sincerely,

Emma

No comments: