Nomor 3 atau 4 ?

Harganya masih bisa kujangkau. Aku lelah berjalan mengitari mal yang belum terlalu ramai oleh pengunjung 'jajanan' lebaran. Kepalaku pusing terlalu lama berdiri. Akhirnya kurogoh duit untuk sepatu nomor 3, lalu berjalan lagi menuju lantai dasar. (rencananya mau cek album The Resistance, jadi aku bingung ke mana gerangan Disc Tarra, seingatku lokasinya dulu berada di outlet Sony kini).
Ia memandangku, adakah keheranan di pikirannya yang masih suci? Mungkin aku terlalu sering meninggalkannya hingga ia tidak mampu mengenaliku. Kado itu pun kuberikan, ia sempat tersenyum memperlihatkan barisan gigi seri yang makin bertumbuh. Saatnya menguji intuisiku. Happp!!! Ukurannya sangat pas, aku hanya bisa menghela napas.

16 September kemarin genap sudah ia satu tahun. Apakah hanya aku yang ingat pada tanggal lahirnya? Ataukah tidak ada tradisi ulang tahun dalam keluarganya. Entahlah, aku hanya ingin membuatmu senang, Asa. Dengan kakimu yang makin panjang, engkau akan menjelajah dan mengecap warna warni dunia. Semoga Allah senantiasa mencurahkan Kasih untukmu.
bongkar pasang kado..
1 comment:
salam buat Asa...
Post a Comment